google blog's cendikia

google blog's cendikia Game Blog | Created By Www.BestTheme.Net

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

ZOEL FAHMY
Nidji-SANG MANTAN
AzZ MreN

My Aquarium

Ingat Masa

Visitor

Thumbnail Recent Post

seragam putri darunnajah cipining

inilah muslim

Pembekalan Para Laki-laki SMKDA

Pada waktu itu anak smkda di beri pembekalan untuk berpraktek di dunia kerja

Perpustakaan Menarik, Minat Baca Santri Naik.

“Maju, maju, maju! Ya, awas hati-hati! Okeh…” terdengar suara seperti tukang parkir. Sebenabrnya, yang terjadi bukanlah itu, namun itulah suara komando dari seorang pengurus OSDC (Organisasi Santri Darunnajah Cipining) yang tengah mengomando teman-temannya sesama pengurus dalam mengangkat almari dan beberapa peralatan lain milik bagian perpustakaan

seragam putra santri darunnajah cipining

Muslim Sejati

Air Terjun

Kenangan Bersama si dia

Tv Online


Kisah nyata ini terjadi di salah sebuah daerah di Yaman. Kisah penderitaan & kepahitan yg dilalui oleh penduduk Gaza tersebar ke seantero dunia. Semua org marah, benci, dendam & sedih. Dimana korban kebanyakan adalah anak2 kecil tak berdosa yg menjadi korban muntahan peluru sehingga darah membasah bumi tanpa henti.

Tragedi dahsyat ini juga sampai juga ke telinga seorang perempuan tua yg hidup miskin di salah sebuah kampung di Yaman. Sama seperti org lain,dia juga turut sedih & pilu sehingga berurai air mata. Lantas suatu hari, dia berusaha sekuat upaya utk mencoba membantu sekadar semampunya.

Kebetulan ,‘harta’ yg dia punya adalah seekor sapi tua, terlalu uzur, kurus & sudah tdk bermaya.Dgn semangat tinggi & perasaan simpati amat sangat, dia berniat menyedekahkan Sapinya itu kpd penduduk Gaza lalu berjalan kaki dari rumah pergi ke salah sebuah masjid di Yaman sambil memegang sapi tunggal kesayangannya itu.

Kebetulan hari itu Jumaat & para jemaah sudah mengerumuni pekarangan masjid utk melaksanakan ibadat tersebut.

Ketika itu, betapa ramai yg melihat & memperhatikan perempuan tua nan miskin dgn sapinya yg berada di sisi luar masjid. Ada yg mengangguk, ada yg menggeleng kepala. Tak terkecuali ada juga yg tersenyum sinis, tertawa, mengejek melihat perempuan miskin yg setia berdiri di sisi sapinya.

Masa berlalu, jemaah masjid walaupun khusyuk mendengar khutbah imam namun sesekali memperhatikan dua mahkhluk tuhan itu. Perempuan & sapi itu masih di situ yg tanpa rasa malu atau segan diraut wajahnya.

Setelah imam turun dari mimbar, sholat Jumaat kemudian dilakukan, biar dibakar terik mentari & peluh menitis & memercik di muka, perempuan & sapi tua itu masih saja di situ.

Segera setelah jemaah selesai solat & berdoa, tiba2 perempuan itu dgn tergesa-gesa menarik sapi itu membawanya ke depan pintu masjid sambil menanti dengan penuhsabar tanpa mempedulikan jemaah yg keluar. Ramai juga org yg tidak beranjak & perasaan ingin tahu, apa yg bakal dilakukan oleh perempuan tua itu.

Tatkala imam masjid keluar, perempuan tua itu bingkas berkata :”Wahai imam, aku telah mendengar kisah sedih penduduk di Gaza. Aku seorang yg miskin tetapi aku bersimpati & ingin membantu. Sudilah kau terima satu-satunya sapi yg ku punyai untuk dibawa ke Gaza, untuk di berikan kepada penduduk di sana.”

Gaduh seketika orang yg berada di masjid itu. Imam kaget dengan permintaan perempuan itu namun keberatan untuk menerima. Ya, bagaimana membawa sapi tua itu ke Gaza?

Kemudian para jemaah mulai bercakap-cakap. Ada yg mengatakan tindakan itu tidak munasabah apalagi sapi itu sudahtua & tiada harga.

“Tolonglah..bawalah sapi ini ke Gaza. Inilah saja yg aku punya. Aku ingin benar membantu mereka,” ulang perempuan yg tidak dikenali itu. 

Imam tadi masih keberatan.Masing-masing jemaah berkata-kata & berbisik antara satu sama lain. Semua pandangan tertumpu kepada perempuan dan sapi tuanya itu.Mata perempuan tua yg miskin itu sudah mulai berkaca & berair namun tetap tidak beranjak & terus merenung ke arah imam tersebut. Sunyi seketika suasana.

Tiba-tiba muncul seorang jemaah lalu bersuara mencetuskan idea: ”Tak mengapalah, biar aku beli sapi perempuan ini dengan harga10,000 riyal & bawa uang itu kemudian sedekahkanlah kepada penduduk di Gaza.

Imam kemudian nampak setuju. Perempuan miskin tua itu kemudian menyeka air matanya yg sudah tumpah. Dia membisu namun sepertinya setuju dengan pendapat jemaah itu.

Tiba-tiba bangkit pula seorang anak muda, memberi pandangan yg jauh lebih hebat lagi: ”Bagaimana kalau kita rama-ramai membuat tawaran tertinggi sambil bersedekah untuk membeli sapi ini & duit nya nanti diserahkan ke Gaza?”

Perempuan itu terkejut, termasuk imam itu juga. Rupa-rupanya cetusan anak muda ini diterima semua org. Kemudian dalam beberapa menit para jemaah berebut-rebut menyedekahkan uang mereka utk dikumpulkan dgn cara lelang tertinggi.

Ada yg mulai menawar dari 10,000 ke 30,000 riyal & berlanjutan utk seketika. Suasana pekarangan masjid di Yaman itu menjadi riuh selama proses lelang sapi tsb.

Akhirnya sapi tua, kurus & tidak bermaya milik perempuan tua miskin itu dibeli dengan harga 500,000 riyal, setelah itu uang diserahkan kpd imam masjid, semua sepakat membuat keputusan itu, kemudian salah seorang jemaah berbicara kpd perempuan tua itu.

“Kami telah melelang sapi kamu & telah mengumpulkan uang sejumlah 500,000 riyal untuk membeli sapi itu.

“Akan tetapi kami telah sepakat, uang yg terkumpul tadi diserahkan kpd imam untuk disampaikan kepada penduduk Gaza dan sapi itu kami hadiahkan kembali kepada kamu,” katanya sambil memperhatikan perempuan tua nan miskin itu yg kembali meneteskan air mata gembira.

Tanpa diduga, Allah mentakdirkan segalanya, niat perempuan miskin itu untuk membantu meringankan beban penderitaan penduduk Palestina akhirnya tercapai & dipermudahkan sehingga terkumpul uang yg banyak tanpa kehilangan “harta”satu-satunya yg ada. Subhanallah

Leave a Reply

Flag Counter

free counters